Pigora News Jatim

BPSDM Jatim Gelar Leadership Update Forum ke-3 Tahun 2025, Hadirkan Narasumber Internasional Dan Angkat Tema Penguatan Potensi Lokal

MC, Surabaya – Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur kembali menyelenggarakan Leadership Update Forum (LUF) ke-3 tahun 2025, Selasa (30/9/2025), di Sasana Wiyata Praja, BPSDM Jatim. Forum yang rutin digelar tiga kali dalam setahun ini menghadirkan narasumber internasional dari Monash University, Australia.

Mengusung tema “From Local Potential to National Progress: Strategies for Economic Empowerment”, kegiatan ini menjadi wadah pembelajaran bagi para pejabat strategis di Jawa Timur dalam memperkuat kepemimpinan birokrasi dan menggali potensi lokal untuk mendukung kemajuan nasional.

Acara ini diikuti sekitar 200 peserta, meliputi pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Jatim, kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) kabupaten/kota se-Jawa Timur, kepala UPT Bapenda, serta pejabat administrator dan fungsional Pemprov Jatim.

Hadir sebagai pembicara utama, Gubernur Jawa Timur, Dr. Hj. Khofifah Indar Parawansa yang diwqkili Wagub Emil Dardak, bersama Direktur Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri RI, Dr. Drs. Agus Fatoni, M.Si. Sementara itu, dua akademisi dari Monash University, Professor Edward S. Buckingham dan Professor John Bevacqua, turut memberikan kuliah internasional terkait strategi inovasi, hukum bisnis, dan pemberdayaan ekonomi.

Kepala BPSDM Jatim, Ramliyanto, dalam laporannya menegaskan bahwa LUF merupakan ikhtiar nyata dalam menerjemahkan arahan Gubernur agar pemimpin birokrasi terus melakukan update dan upgrade kompetensi secara berkelanjutan.

“Potensi lokal yang ada perlu digali secara maksimal agar mampu menjadi penggerak kemajuan ekonomi nasional. Melalui forum ini, kita harapkan lahir pemimpin birokrasi yang adaptif, inovatif, dan relevan dengan tantangan strategis,” ujarnya.

Dengan kolaborasi pemerintah daerah, akademisi, dan praktisi, LUF diharapkan mampu memperkuat kapasitas kepemimpinan sekaligus mendorong pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal menuju kemajuan nasional.

Kepala BPSDM Jatim, Ramliyanto, dalam laporannya menyampaikan bahwa LUF merupakan salah satu ikhtiar menerjemahkan arahan Gubernur Jawa Timur agar para pemimpin birokrasi terus melakukan update dan upgrade kompetensi secara berkelanjutan.

“LUF ini telah dimulai sejak tahun 2004 dan diselenggarakan tiga kali dalam satu tahun. Untuk tahun 2025, kegiatan hari ini merupakan pelaksanaan ketiga. Kebetulan yang pertama juga dibuka langsung oleh Bapak Wakil Gubernur,” ujar Ramliyanto.

Lebih lanjut, Ramliyanto menjelaskan bahwa LUF ke-3 tahun 2025 mengangkat tema From Local Potential to National Progress: Strategic for Economic Empowerment. Tema ini dipilih berdasarkan hasil diskusi dengan tim, dengan melihat pentingnya pengembangan potensi lokal di tengah kebijakan efisiensi dari pemerintah pusat.

“Kami menilai potensi lokal masih banyak yang belum tergali dengan baik, padahal hal tersebut sangat strategis untuk pemberdayaan ekonomi. Karena itu, kami menghadirkan dua narasumber dari Monash University untuk memberikan perspektif internasional,” ungkapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *